Bali tidak bisa lepas dari kesenian Tari. Hampir setiap kegiatan keagamaan di Bali selalu disertai dengan tarian. Bagi masyarakat Bali, tari merupakan suatu persembahan. Tari Bali dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu:
Tari Legong adalah tarian klasik Bali yang memiliki gerakan yang sangat kompleks. Gerakan yang terkait dengan musik dari perkusi. “Legong” berasal dari kata “kaki” yang berarti fleksibel atau elastis, dan kemudian diartikan sebagai gerakan anggun. Dalam perkembangannya, Legong berkembang menjadi Legong Kraton.
Tarian ini dibawakan oleh dua gadis atau lebih dengan menampilkan karakter Condong sebagai pembukaan. Dalam situasi berbeda, Tarian Legong yang dibawakan oleh satu atau dua pasang penari tanpa menampilkan karakter Condong pertama. Karakteristik tarian Legong yaitu dengan menggunakan kipas.
Barong merupakan karakter dalam mitologi Bali. Barong adalah raja dari roh-roh dan melambangkan “sisi baik”, dan sebagai “sisi jahat” dilambangkan oleh Rangda. Barong yang paling populer adalah “Barong Ket”, berbentuk seperti seekor singa. Untuk rekaman videonya, silahkan Anda melihat video tari Barong di bawah ini.
Tari Barong Bali berasal dari Gianyar, yang merupakan pusat berbagai kesenian Bali. Dalam drama Calonarong atau tarian Bali lainnya, Barong menggunakan ilmu sihir untuk mengalahkan Rangda.
Tari Kecak bali diciptakan pada tahun 1930 oleh Wayan Limbak dan Walter Spies yaitu seorang pelukis yang berasal dari Jerman. Tarian ini merupakan pengembangan dari tari Sanghyang (merupakan tarian sakral), dari drama cerita Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari Kecak saat berkeliling dunia dengan penari Bali-nya.
Penari Kecak biasanya dibawakan oleh penari laki-laki. Para penari akan duduk dan membentuk sebuah lingkaran, mengangkat tangannya, dengan iringan suara dari mulut dengan ritme tertentu yang disebut “cak”. Mereka bertindak seperti tentara monyet yang membantu Rama mengalahkan Rahwana yang menculik istrinya yaitu Dewi Sinta. Kostum para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur di pinggang mereka. Selain para penari yang duduk melingkar, ada penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rhama, Shinta, Hanuman, Jatayu, dan juga Rahwana sebagai peran antagonisnya.
Anda dapat melihat pertunjukan tari Bali di pusat kesenian Ubud Bali. Ubud adalah tempat yang harus Anda kunjungi jika Anda ingin melihat tari Bali. Berbagai tari Bali diadakan secara rutin di berbagai tempat di Ubud. Klik di sini jika Anda ingin mencari hotel atau penginapan lain di daerah Ubud. Berikut adalah berbagai tempat dan jadwal di mana Anda dapat melihat tari Bali :
Tari Legong
Tari Barong dan Kris
Sendratari “Arjuna Tapa”
Wayang Bali
Tari Topeng
Tari Calonarang
Tari Tektekan
Sendratari Leko dan Janger
Sendratari Drama Abimanyu
Sendratari Drama Mahabaratha
Sendratari Drama Ramayana
** Semua data diambil pada tanggal 1 Juli 2012.
Dreamland Bali adalah tujuan wisata yang sangat populer. Terletak di selatan pulau, di kompleks wisata Pecatu, Kabupaten Badung. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Pantai Kuta. Pantai Bali ini terletak di dalam Pecatu Graha Bali (Kuta Golf Resort). Lokasinya juga...
Ubud Bali adalah daerah wisata di Bali yang tidak boleh untuk dilewatkan karena kawasan ini merupakan tempat yang terkenal di Bali. Banyak dari kita yang belum mengunjungi Ubud akan bertanya-tanya, apa saja yang ada di Ubud? Apa yang membuat daerah...
Di Bali Indonesia, terdapat banyak sungai untuk kegiatan arung jeram dengan berbagai kelas yang memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang beragam. Dari beberapa arung jeram di Bali yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi yaitu sungai Telaga Waja, yang tingkatan kelasnya mencapai tingkat...
Do you have any experience, questions, or more info about this? Please add a comment.