Begitu banyak keanekaragaman sumber daya alam negeri Indonesia. Dari Flora dan Fauna serta keindahan alamnya. Flora dan fauna endemik menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah daerah atau kawasan tempat wisata. Fauna Indonesia yang mempunyai Harimau Sumatra, Badak bercula satu, Komodo, Orang Utan dan masih banyak lagi. Tepatnya di Bali selain pantainya yang indah, disini juga dapat kita temukan Ikan Mola-Mola dengan bentuknya yang unik.

Ikan Mola-Mola atau dengan nama lainnya Sunfish ini bertempat tinggal disekitar Pulau Bali mempunyai tubuh yang besar dan bentuk yang beda dengan ikan-ikan lainnya. Mola – mola dewasa mempunyai ukuran diameter mencapai kurang lebih 4 meter dan berat 1 ton. Bentuk dari ikan Mola-mola ini sedikit aneh karena mempunyai tubuh yang bulat dan gepeng, mola-mola justru tidak mempunyai sirip ekor. Tapi, ia memiliki sirip menyambung dari atas sampai ke bagian bawah perut yang disebut calvus. Dengan kata lain, jika umumnya sirip ikan berada di kiri dan kanan tubuhnya, sirip mola-mola berada di atas dan bawah. Nah, saat muncul ke permukaan laut, sirip atasnya ini sering dianggap sebagai sirip hiu. Padahal bukan. Pastinya, sirip tersebut sangat mendukung bentuk badannya yang bulat dan pipih.

Berjemur merupakan salah satu hobi dari Ikan Mola-mola ini untuk menghangatkan tubuh serta untuk membersihkan parasit yang menempel ditubuhnya dengan bantuan ikan-ikan terumbu karang dan burung-burung laut. Walaupun ikan dengan berukuran raksasa tetapi Ikan Molu-Molu ini sangat bersahabat dengan manusia, dengan gaya berenang yang tenang ikan ini sering mendekati penyelam yang ingin menikmati lebih dekat. Ikan molu-molu bukan merupakan ikan predator, makanan utama ikan Molu-molu adalah ubur-ubur, kepiting, zooplankton, dan tumbuhan mikroskopis yang tidak terlihat mata kita. Ini disesuaikan dengan ukuran mulutnya yang kecil, sehingga dari mulut itu pula mola-mola memakan dan mengeluarkan lagi makanannya berulang sebelum ditelan.

Ikan Mola-mola walaupun mempunyai ukuran yang besar tetapi ikan ini menghadapai ancaman kepunahan dalam hidupnya. Banyak yang mati akibat tersedak plastik yang menyerupai ubur-ubur sebagai makanan favorit Ikan Molu-molu. Karena gaya berenangnya yang lambat, tidak sedikit yang tersangkut oleh baling-baling kapal cepat. Dan yang terakhir karena adanya perburuan besar-besaran di laut lepas.

Ikan Mola-mola tersebar merata di seluruh perairan hangat. Di Perancis, Jerman, Belanda, Portugal, dan Rusia ia dipanggil “Moon Fish” karena bentuknya yang menyerupai bulan. Di Indonesia, mola-mola bisa ditemukan di perairan Nusa Penida, Bali yang kemunculannya sekitar Juli hingga September. Saat itu, para penyelam dari penjuru dunia akan datang untuk melihatnya. Sudahkah Anda menjadwalkan liburan Anda?